Nggak Ada Tempat Buat Pemalas! Kalau Mau Sukses Di Usia 20an, Pastikan Punya 7 Modal Ini


Yups! - Usia 20an itu bisa dibilang masa transisi yang paling penting. Di masa-masa ini, ada banyak perubahan yang akan kamu alami. Hidupmu juga prioritasmu juga mengalami sejumlah pergeseran. Mungkin agak ngeri ya membayangkan betapa akan makin merepotkannya dan beratnya hidupmu saat berusia 20an. Namun, tentu akan ada banyak petualangan dan tantangan baru yang akan jadi warna baru hidupmu di usia 20an.
Kalau kamu nggak mau menyesal di hari tua nanti, maksimalkan dan optimalkan hidupmu di usia 20an. Jangan sia-siakan masa-masa mudamu agar tak nanti kamu tak meratapi masa tuamu. Mumpung belum terlambat nih, yuk modali dan bekali dirimu dengan tujuh kebiasaan emas ini. Saat ketujuh kebiasaan ini sudah mendarah daging di tubuhmu, peluangmu untuk jadi orang sukses akan makin terbuka lebar.

1. Manajemen Waktu yang Klik Jadi Modal Utamamu

Saat membangun karier, misal mulai bekerja di sebuah perusahaan, kamu akan menyadari betapa berharganya setiap detik waktu yang ada. Beban pekerjaan segunung tapi waktu yang ada rasanya nggak pernah cukup untuk menyelesaikan semuanya. Di sinilah kamu akan ditempa untuk bisa mengatur waktu dengan baik.
Manajemen Waktu [Image <a href="https://static-ssl.businessinsider.com/image/568ec52ec08a8034008b7d1c-960-720/they-learn-to-manage-their-time.jpg">Source</a>]
Manajemen Waktu
Kemampuanmu mengatur waktu dan membuat prioritas jadi modal utamamu untuk bisa sukses di usia 20an. Era yang kamu tinggali saat ini sangat dinamis. Kalau kamu nggak mampu menyesuaikan tempo hidupmu dengan cepatnya waktu berlalu, wah kamu bisa ketinggalan. Etienne Garbugli, pengusaha yang tinggal di Montreal dan berprofesi sebagai penulis menjelaskan dalam presentasinya “26 Time Management Hacks I Wish I’d Known At 20,” membuat tenggat waktu (deadline) untuk semua hal yang kamu kerjakan dan menghindari mengerjakan banyak hal dalam satu waktu bersamaan (multitasking) adalah dua kunci utama untuk berhasil mengoptimalkan waktu dengan baik.

2. Kamu Harus Gigih dan Tetap Tangguh Menghadapi Pahitnya Kehidupan

Dipecat dari perusahaan tempatmu baru saja bergabung, putus hubungan dengan seseorang yang sangat kamu cintai, atau baru saja gagal saat baru membangun usaha baru? Semua itu sudah jadi warna-warni sendiri dalam hidupmu di usia 20an.
Mental tangguh dan gigih [Image <a href="https://static-ssl.businessinsider.com/image/568ee300c08a809e2f8b5464-960-720/theyre-persistent.jpg">Source</a>]
Mental tangguh dan gigih
Miliki mental tanggung dan gigih dengan semua pahitnya pengalaman hidupmu. Seperti yang diungkapkan Carolyn Cho di Quora bahwa ketika dipecat dan bangun keesokan paginya, kita akan menyadari bahwa gagal bukanlah akhir dunia. Bahkan diputus kekasih bisa memberi pelajaran dan sudut pandang baru tentang mana hubungan yang memang layak dipertahankan dan mana yang tidak. Kalau kamu mau sukses, janganlah gampang lemah saat baru gagal. Kalau gagal, bangkit lagi dan coba lagi. Nggak mudah sih, tapi tetap harus kamu coba. Kamu juga pastinya nggak mau hidupmu berhenti begitu saja dalam titik kegagalan, kan?

3. Miliki Mental Gemar Menabung, Bukan Hura-Hura Tak Jelas

Agak susah kadang untuk mengendalikan hasrat untuk belanja atau membeli barang-barang baru saat kita punya uang. Tapi penting juga untuk sudah punya kebiasaan menabung di usia 20an. Kalau perlu, mulailah belajar investasi dari sekarang.
Mental gemar menabung [Image <a href="https://az616578.vo.msecnd.net/files/2016/03/13/635934988617999349489514298_Saving-Money-Image-1.jpg">Source</a>]
Mental gemar menabung
Kesuksesanmu di masa depan, khususnya dalam hal finansial sangat ditentukan dengan kemampuanmu mengatur pemasukan dan pengeluaran sejak usia 20an.

4. Berolahragalah! Tubuh yang Sehat Jadi Modal Penting untuk Masa Depanmu

Semakin bertambah usia, kemampuan fisik bisa makin lemah. So, penting untuk lebih rutin berolahraga di usia 20an. Tubuh yang sehat dan bugar jadi modal penting untukmu bisa bekerja optimal demi meraih kesuksesan yang kamu impikan.
Berolahragalah [Image <a href="https://paguyubansevilla.files.wordpress.com/2010/08/img00083-20100807-0803.jpg">Source</a>]
Berolahragalah
Kesibukan kerap jadi alasan untuk kita makin jarang olahraga. Apalagi kalau sudah punya pekerjaan atau mulai sibuk membangun karier, kadang energi kita sudah habis duluan untuk urusan pekerjaan. Hal ini juga dialami banyak orang lain. Tapi usahakan untuk selalu menjaga kebugaran tubuhmu. Selain menjaga pola makan sehat, olahraga juga perlu dilakukan secara rutin. Kesehatan tubuhmu merupakan modal paling penting untuk mengantarmu menuju kesuksesan yang kamu inginkan.

5. Jangan Keburu Merasa Rendah Diri Saat Ada Orang yang Tak Menyukaimu

Di usia 20an, kamu mungkin mulai merasakan adanya tuntutan atau tekanan untuk membangun jejaring dan memperluas lingkaran sosial. Bersikap baik dan ramah di depan semua orang memang perlu. Tapi satu hal yang perlu kamu tahu bahwa kamu tak bisa menyenangkan hati semua orang. Itu sudah jadi fakta umum.
Keburu Merasa Rendah Diri [Image <a href="http://img.duniaku.net/wp-content/uploads/2015/04/Film-Grand-Theft-Auto-Daniel-Radcliffe-800x456.jpg">Source</a>]
Keburu Merasa Rendah Diri
Sebaik apapun diri kita, sehebat apapun kemampuan kita, pasti ada saja orang yang merasa tak senang dengan kita. Akan selalu ada orang yang tak puas dengan apa yang sudah kita usahakan. Tapi jangan gampang merasa rendah diri ketika ada orang atau pihak tertentu yang tak menyukaimu. Mentalmu harus lebih kuat menghadapi kenyataan ini. Kalau kamu terus down dan merasa tak percaya diri karena cibiran orang, maka akan susah bagimu melangkah mencapai kesuksesanmu.

6. Jadilah Fleksibel, Beranilah Menerima Tantangan dan Pengalaman Baru

Penulis dan investor James Altucher mengatakan bahwa salath satu masalah utama yang ia temukan pada orang berusia 20an adalah bahwa mereka sering terjebak dalam suatu kondisi yang itu-itu saja. Ia pun merekomendasikan agar kita bisa bersikap lebih fleksibel, dalam artian berani menerima tantangan dan pengalaman baru.
Jadilah Fleksibel [Image <a href="http://www.hollywoodtake.com/sites/default/files/styles/large/public/2013/06/14/adam-levine.jpg?itok=qRsdRRY_">Source</a>]
Jadilah Fleksibel
Usia 20an kerap berisi trials and errors. Untuk membuka sebuah pintu baru, kamu harus berani mengambil langkah yang berisiko. Kalau mau sukses, ada tantangan dan hambatan yang harus kamu taklukkan terlebih dahulu. Semua ada perjuangannya dan kamu pasti sudah tahu itu.

7. Gelar Sarjana Itu Penting, Tapi Mental Pembelajar Lebih Diperlukan

Oke, gelar sarjana memang penting. Tapi mental sebagai seorang pembelajar sepanjang hayat (long-life learner) jauh lebih diperlukan kalau kamu mau sukses. Keberanian dan mentalmu untuk selalu mau belajar hal-hal baru akan membuka jalanmu untuk kesuksesan yang kamu idam-idamkan.
Gelar sarjana itu penting [Image <a href="http://assets.rappler.com/3F1F9B8863AD4731B8914555137B0861/img/5E3890DDA76E4B0E96E9464989BC1431/PP_742_of_952_5E3890DDA76E4B0E96E9464989BC1431.jpg">Source</a>]
Gelar sarjana itu penting
Apalagi di era digital ini, banyak hal yang terus berubah dan dinamis dari waktu ke waktu. Bekali dirimu dengan kemampuan untuk mau terus belajar hal-hal baru, maka hambatan yang menghadangmu untuk mencapai kesuksesan pasti bisa kamu lenyapkan.

(Blz)

Komentar