Duh! Cewek Cantik Ini Sekarang Diburu Pengemudi Online Se Jabodetabek, Kenapa?


Yups! - Alat transportasi masal berbasis online, lambat laun telah menjadi kebutuhan masyarakat, khususnya di perkotaan. Kepraktisan dan efisiensi waktu jadi alasan utama bagi masyarakat yang memanfaatkan jasanya.

Tentu saja, dengan intensitas penggunaanya yang masif saat ini, transportasi online menghadirkan banyak dinamika, baik dari pengguna jasa, ataupun pengemudi, penyedia jasanya tersebut.
Salah satunya yang baru –baru ini bikin geger warganet adalah apa yang terjadi di wilayah Ibukota. Dimana seorang perempuan cantik, kini malah jadi target atau buronan, sejumlah driver ojek online. Lho apa yang terjadi?
Seperti dilansir dari Merdeka, saat ini cewek cantik berinisal R ini membuat heboh media sosial setelah dirinya  diketahui tak membayar sewa ojek online yang mengantar dirinya dari Depok ke daerah Kemayoran.
Berdasarkan postingan yang diunggah oleh seorang driver Grab bernama Muhamad Habil Cahya Darmawan di grup ojol argo itu mengatakan jika pelanggan cantik bernama R itu belum membayar sewa gojek sejumlah Rp91 ribu.
“Info untuk rekan grab tolong kalau ngambil orderan Dr dia tolong hubungin saya ya, dia blm bayar Argo saya 91,000 dari jl kosan gg nangka Depok ke daerah prj.” tulis Muhammad Habil.
Mendengar kabar tersebut, driver gojek lainnya pun turut membantu pencarian wanita itu. Dalam cerita Muhammad Habil mengatakan kronologis kejadian memalukan itu terjadi ketika kustomer tersebut meminta izin untuk mengambil uang untuk bayar ongkos lantaran uang yang akan dibayarkannya kurang.
Namun, setelah ditunggu lebih dari 30 menit, yang bersangkutan tak kunjung kembali. Abang Grab pun akhirnya berinisiatif lapor ke RT setempat.
“Td sy nganter Cs ke tempat tujuannya, nh katanya dia mau ngambil uang dl katanya uangnya kurang, ternyata saya tunggu udh 30 menit g balik balik, saya akhirnya lapor ke RT setempat.” tambah Muhammad.
Hingga saat ini, R terus menjadi buronan para driver gojek se Jakarta. Mereka juga antisipasi agar kasus seperti ini tidak terjadi pada driver gojek lainnya.
Apa yang dialami R ini bisa jadi pelajaran bagi kita semua, bahwa apa yang ada di dunia maya itu bukan sekedar main – main belaka, dan tidak bisa dipermaikan begitu saja.
Apalagi bila itu menyangkut hajat hidup orang lain, seperti apa yang dialami para pengemudi transportasi online tersebut. Karena tentu mereka bekerja untuk keluarganya di rumah masing-masing.
(Blz)

Komentar